ScrollFx

Kamis, 10 April 2008

KEJAHATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dunia teknologi informasi yang berkembang sedemikian cepat sungguh diluar dugaan, tetapi perkembangan ini diikuti pula dengan kejahatan teknologi informasi. Dan karena kejahatan ini pula menyebabkan banyak orang harus membayar mahal untuk mencegahnya dan menaati hukum yang ada.

Apa saja cara-cara untuk mencegah kejahatan komputer :

  1. Memperkuat hukum
    Kini dengan hukum dunia teknologi informasi diperkuat maka setiap orang tidak seenaknya lagi melannggar hukum, karena bisa-bisa digiring sampai ke kantor polisi. Organisasi industri seperti Software Publishers Association (SPA) segera dibentuk setelah maraknya pembajakan perangakat
    lunak dalam sekala besar maupun kecil. (Pembajakan perangkat lunak komersial sekarang merupakan tindak pidana berat, bisa dienjara maksimal 5 tahun dan didenda hingga 250.000 dollar bagi siapa saja yang terbukti memakai peragkat bajakan). Dengan memperkuat hukum ini minimal akan mengurangi resiko kejahatan Teknologi informasi.
  2. CERT : Computer Emergency respose Team
    Pada tahun 1988, setelah internet tersebar luas, Departemen pertahanan AS membentuk CERT. Meskipun lembaga ini tidak mempunyai wewenang untuk menahan atau mengadili, CERT menyediakan informasi internasional dan layanan seputar keamanan bagi para pengguna internet. CERT hadr sebagai
    pendamping pihak yang diserang, membantu mengatasi penggangu, dan mengevaluasi sistem yang telah megalami serangan untuk melindunginya dari gangguan dimasa yang akan datang.
  3. Alat pendeteksi kecurangan perangkat lunak deteksi berbasis aturan. Dalam teknik ini pengguna, semisal pedagang membuat file negatif yang memuat kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap transaksi. Kriteria ini meliputi nomor kartu kredit yang dicuri dan juga batas harganya, kecocokan alamat rekening pemegang kartu dan alamat pengiriman, dan peringatan jika satu item dipesan dalam jumlah besar.
    Perangkat Lunak Model Prediktif-Statistik
    Dalam teknik ini dilakukan pemeriksaan pada berton-ton data dari transaksi sebelumnya. Tujuannya untuk membuat diskripsi matematis tentang kecurangan transaksi yang biasa terjadi. Perangkat lunak ini menghitung pesanan yang masuk menurut skala rasio yang didasarkan pada kemiripan profil
    kecurangan. Semisal jika beberapa pencuri yang telah mendapatkan nomor telpon perusahaan anda dengan cara menyadap pembicaraan - melakukan pembicaraan kesuatu negara padahal anda tidak pernah melakukannya, maka perangkat lunak AT&T akan melakukan aktivitas yang tidak biasa lalu
    memanggil anda untuk mengetahui apakah anda yang melakukan panggilan tersebut.
    Perangkat Lunak Manajemen Internet Pegawai (EIM)
    Program yang dibuat oleh Websense, SurfControl, dan Smartfilter yang digunakan untuk memantau berapa banyak waktu yang dihabiskan para manusia yg diweb dan untuk memblokir akses ke situs judi atau porno perangkat lunak penyaring Internet

Beberapa perusahaan menggunakan perangkat lunak penyaring filter khusus untuk memblok akses ke pornogafi, download music bootleg, dan situs Internet lain yang tidak dikehendaki yang kemungkinan akan diakses pengawasan secara elektronik perusahaan menggunakan berbagai jenis pengawas elektronik yang menyertakan teknologi pemantau audio dan visual, membaca email dan blog, dan merekam keystroke.

Dengan berbagai cara pencegahan diatas memang akan mengurangi kejahatan di dunia maya, namun semuanya itu kembali kepada kita sebagai pengguna Teknologi Informasi, selama kita semua masih memakai cara-cara dan etika yang benar pasti perkembangan IT akan terus melaju secara positf. Dan sampai sekarang metode pencegahan masih terus dikembangkan dengan beraneka ragam dan akan terus berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan Teknologi Informasi.

Rabu, 02 April 2008

PROFESI DI BIDANG SISTEM INFORMASI

Bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi merupakan bidang yang sejak tahun 1981 sampai saat ini menjadi obyek pengabdian utama Yayasan Pendidikan Gunadarma. Penyelenggaraan Program Pendidikan bidang Ilmu Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dari Yayasan Pendidikan Gunadarma dalam memberikan sumbangan kepada Pemerintah guna menyiapkan tenaga profesional, dan siap pakai di bidang ilmu dan teknologi, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi ini.

Memasuki milenium ke 3 dan era globalisasi ini, peranan teknologi serta sumber daya manusia akan sangat menonjol. Dalam hal ini perlu diberikan prioritas utama pembangunan dan sumber daya manusia guna dapat mendukung program pemerintah dan sektor swasta yang semakin berkembang pula.

Pengaruh globalisasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat serta perkembangan perekonomian yang pesat, termasuk yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi informasi serta komputer yang sangat membutuhkan teknologi yang maju dan tepat guna.

Pendidikan bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi tersebut sesuai dengan misi dari Yayasan Pendidikan Gunadarma yang bertujuan untuk menghadirkan sumber daya manusia di tingkat Diploma, Sarjana dan Magister yang profesional, dan handal di lingkungan global dewasa ini.

TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Tujuan Pendidikan pada program studi Sistem Informasi menitikberatkan pada pengajaran dan pembinaan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, memiliki wawasan dan inovasi yang luas, etika profesional serta mampu mengembangkan sistem informasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini pada beberapa bidang apliksi.

TUJUAN UMUM

Secara umum, tujuan diselenggarakannya program sarjana sistem informasi adalah untuk menghasilkan lulusan yang :

  1. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana sistem informasi.
  2. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan disiplin ilmu sistem informasi melalui kegiatan penelitian.
  3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengembangkan sistem informasi.
  4. Memiliki sikap terbuka, tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang berkaitan dengan ilmu sistem informasi dengan tetap berpengang teguh pada prinsip intelektual, sosial, kultural.
  5. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan persoalan masyarakat yang berhubungan dengan disiplin ilmu sistem informasi.
  6. Memiliki kemampuan kewirausahaan.
  7. Memiliki kemampuan untuk meneruskan ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi.

TUJUAN KHUSUS

Secara khusus dan praktis, seorang sarjana sistem informasi harus memiliki kemampuan untuk :

  1. Menghargai hasil karya serta menjunjung tinggi norma dan etika profesi dibidang sistem informasi.
  2. Menganalisis sistem informasi untuk menentukan metode yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang Sistem Informasi.
  3. Mengaplikasikan konsep pengembangan sistem informasi pada suatu organisasi dengan mengimplementasikan teknologi informsi terkini.
  4. Memperluas wawasan dan mengembangkan inovasi baru dalam bidang Sistem Informasi.
  5. Berpikir secara kritis untuk menemukan solusi dari persoalan masyarakat yang berhubungan dengan disiplin ilmu Sistem Informasi.
  6. Mencari dan mengelolaan peluang bisnis yang tepat dalam bidang Sistem Informasi.

Guestbook